Keterangan Foto :Danramil 01/Bengkalis mewakili Dandim 0303/Bengkalis bersama Forkopimda dan Ketua Paguyuban Yang Hadir Saat Peresmian Gedung Pendopo Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa (PKMJ) Kabupaten Bengkalis, Jum'at (12/12/2025).
S-kpk Update|Bengkalis– Pendopo Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa (PKMJ) Kabupaten Bengkalis diresmikan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDM Johansyah Syafri, terletak di Jalan Antara Gg. Pendopo Desa Wonosari Bengkalis, Jumat (12/12/ 2025).
Hadir dalam acara tersebut Dandim 0303/Bengkalis diwakili Danramil 01/Bengkalis Kapten Arm Yogi Sudarso didampingi Sertu Mustaqim Babinsa Desa Wonosari, Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Ketua Umum MKA LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Ilham Noer, Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Sri Syaukani Al Karim, Ketua MUI Bengkalis Amrizal, Ketua Paguyuban di Kabupaten Bengkalis serta sejumlah masyarakat Jawa.
Masuri SH Ketua PKMJ Kabupaten Bengkalis, pria yang akrab disapa Mas Bagong menyampaikan rasa terharu dan syukur sampai meneteskan air mata atas perjuangan yang cukup panjang sehingga terwujudnya Pendopo Niti Trisno yang telah diperjuangkan selama satu dekade (10 Tahun).
Ia menegaskan bahwa keberadaan pendopo yang memiliki arti “Jembatan Kasih " ini merupakan kebersamaan seluruh anggota dan masyarakat yang selalu saling sokong baik dalam suka maupun duka.
" Gedung Niti Trisno bukan hanya untuk masyarakat Jawa, siapapun boleh menggunakan, " ungkapnya.
Selanjutnya, Masuri berharap pendopo dapat menjadi pusat aktivitas budaya yang dinamis, termasuk seni gamelan, reog Ponorogo, hingga campursari yang kelak akan dikembangkan di Bengkalis. Ia menegaskan bahwa pendopo harus terus menjadi ruang produktif yang bermanfaat bagi masyarakat seperti pusat rembuk lintas sektoral.
Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Sri Syaukani Al Karim, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada PKMJ sebab telah memiliki gedung pendopo sendiri, sehingga akan memberikan coraknya sebagai warna dalam dinamika LAMR kedepannya.
" LAMR siap menjadi payung untuk seluruh suku yang ada di Kabupaten Bengkalis, " tegasnya.
Bupati Bengkalis dalam sambutan yang dibacakan Johansyah Syafri menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mewujudkan pendopo tersebut. Ia menegaskan bahwa keberagaman etnis di Bengkalis adalah salah satu kekuatan strategis dalam pembangunan daerah. Kehadiran paguyuban lintas suku, termasuk PKMJ, menjadi mitra penting pemerintah dalam memperkuat harmoni sosial.
Johan berharap peresmian Pendopo Niti Trisno seiring upaya bersama mewujudkan visi daerah yang bermartabat, maju, dan sejahtera. Ia berharap fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul warga Jawa, tetapi juga ruang yang membuka diri bagi seluruh masyarakat.
Kehadiran PKMJ untuk terus mengembangkan sayap organisasi di berbagai bidang, tidak hanya dalam pelestarian khazanah budaya Jawa, juga berkiprah dalam aspek pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat.
" Saya juga berharap pendopo bisa menjadi wadah pemberdayaan ekonomi melalui promosi UMKM, serta potensi wisata budaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " terangnya.
Peresmian pendopo Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Bupati Bidang SDM Johansyah Syafri, pemotongan tumpeng, penandatanganan prasasti, penanaman pohon dan ditutup dengan makan bersama.
Sumber : Tim Jurnalis
Editor : Redaksi Media 3k3 Group/s-kpk.com


0 Komentar