S-kpk Update|BENGKALIS - Sempena peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar Kenduri Adat sebagai wujud rasa syukur atas keberkahan, keberhasilan dan limpahan yang telah diraih Kabupaten Bengkalis selama in yang berlangsung di Balai Kerapatan Adat LAMR Kabupaten Bengkalis, Rabu Sore (30/7/2025).
Kenduri adat sehari sebelumnya telah menjalankan prosesi buka lawang dengan penyembelihan seekor kerbau dan pada puncak acara dilantunkan tahlil dan tahmid serta disempurnakan dengan doa bersama untuk negeri ditutup makan bersama tamu undangan disajian makanan hidangan khas Melayu.
Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya menyampaikan, kenduri adat merupakan bagian dari warisan budaya Melayu yang harus terus dijaga kelestariannya, juga sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan kegiatan yang dilaksanakan menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar elemen masyarakat.
"Acara kenduri adat ini, tidak hanya kita mengenang sejarah Bengkalis, namun untuk memupuk semangat gotong royong dan persatuan demi masa depan yang lebih baik," ungkap Kasmarni.
Melalui tema "Menjaga Marwah, Meraih Berkah", Bupati bergelar Datuk Seri Setia Amanah ini mengajak untuk meningkatkan semangat persatuan dan persaudaraan.
"Siapapun dan dari manapun asal kita, sebagai sesama anak Negeri Bengkalis, kita harus bersebati dan sehati, serta memiliki kewajiban dan tanggungjawab yang sama dalam menjaga marwah Negeri ini. Kita harus bahu membahu dan bergandeng tangan, untuk melanjutkan dan mempercepat keberhasilan pembangunan di negeri ini secara berkelanjutan,” ajaknya.
Ketua Umum DPH LAMR Datok Seri Syaukani Al Karim menyampaikan, kenduri adat ini merupakan ungkapan rasa syukur atas usia Bengkalis yang sudah mencapai 513 tahun. Usia yang cukup tua untuk sebuah daerah, tentu ini merupakan simbol kemenangan bagi masyarakat untuk selalu bersyukur atas anugerah yang Allah SWT berikan.
"Budaya ini akan terus kita lestarikan, agar generiasi penerus negeri ini paham bagaimana negeri ini dibangun dengan jerih dan susah payah oleh pendirinya di masa lalu. Kita wajib mempertahankan ini agar adat kita tidak hilang dimakan oleh zaman," harapnya.
Dari hasil pantauan media ini, selain dihadiri Bupati Bengkalis, Wakil Bupati bersama Forkopimda dan seluruh pejabat dari seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), juga dihadiri Ketua DPRD Bengkalis pada masanya seperti H.Anas Makmun, H. Khairul Umam, Anggota DPRD Provinsi Riau, Anggota DPRD Bengkalis, seluruh tokoh adat dari pemangku adat yang ada di Kabupaten Bengkalis, tak ketinggalan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis bersama seluruh pengurus LAMR Kecamatan, masyarakat dan undangan.
Sumber : Tim Jurnalis
Editor : Redaksi Media 3k3 Group/s-kpk.com
0 Komentar