Saat media ini lakukan pemantauan langsung dilapangan terlihat banyak kendaraan yang masih mengantri panjang, baik roda empat maupun roda dua menunggu jadwal untuk menyeberang dari Pulau Bengkalis ke Pulau Sumatera.
Salah seorang calon penumpang yang ingin menyeberang mengeluhkan dengan pelayanan kapal roro yang jauh dari jadwal ditentukan dan sampai pukul 19.30 wib belum juga bisa menyeberang, sebut saja namanya Ani.
"Berdasarkan jadwal tiket saya dan keluarga seharusnya menyeberang pukul 15.00 wib, namun sudah sampai pukul 19.30 wib kami belum juga menyeberang. Sampai kapanlah untuk menyeberang roro ini bisa nyaman, tiap perayaan Idul fitri selalu situasinya seperti ini, " ungkapnya.
Masih dari pelabuhan roro Air Putih Bengkalis, salah seorang tokoh muda yang tak ingin disebut nama, juga memberikan tanggapannya terkait kondisi penyeberangan roro yang menurutnya semua ini disebabkan kurangnya koordinasi dan sosialisasi jauh-jauh hari dari seluruh pihak yang terkait kepada masyarakat pengguna fasilitas penyeberangan roro.
"Seharusnya jauh-jauh hari sebelum ramadhan tiba terkait sistem penyeberangan kendaraan ganjil-genab dan sistem pemesanan (booking) secara online sudah harus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat pengguna roro, baik masyarakat umum, pengendara mobil dan motor. Dan sosialisasi ini harus bisa menjangkau seluruh masyarakat secara luas, dan ini bisa dilakukan menggunakan media online, cetak, media sosial atau sosialisasi melalui brosur atau selebaran yang disebarkan ditiap titik kumpul dan keramaian. Sedangkan untuk pembelian tiket penyeberangan roro tidak dilakukan didalam kawasan pelabuhan roro, namun dilakukan diluar kawasan atau bisa bekerja sama bersama outlet yang ada, seperti Alfamart, Indomaret maupun yang lainnya agar tidak terjadi penumpukan antrian panjang untuk pembelian tiket, " terangnya.
Dari beberapa narasumber yang telah ditanya media ini, secara umum mengeluhkan pelayanan penyeberangan roro Bengkalis, baik dari cara booking tiket, pembelian tiket sampai jadwal keberangkatan yang tidak tepat waktu sesuai jadwal tertera didalam tiket.
Setelah coba dicaritahu media ini terkait keterlambatan keberangkatan yang tidak sesuai jadwal tertera dalam tiket, salah seorang petugas lapangan yang tidak bisa disebutkan namanya menjelaskan, ini dikarenakan jumlah kapal roro H+4 kemaren yang seharusnya berjumlah empat kapal namun hanya berjalan tiga kapal, disebabkan satu kapal tidak jalan sehingga dengan terpaksa kendaraan yang jadwal malam untuk menyeberang harus tertunda menyeberang dan terpaksa diseberangkan pagi hari tadi, sehingga berakibat jadwal keberangkatan kendaraan hari ini terjadi pergeseran jadwal.
"Semoga masyarakat pengguna penyeberangan kapal roro bisa memaklumi situasi yang terjadi, dan kami yang bertugas dilapangan telah berusaha semampu kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik, " jelasnya.
Namun saat media ini lakukan pantauan diujung dermaga roro, penerangan jalan menuju dermaga sangat minum akibat banyak lampu penerangan yang mati, dan telihat sedang terjadi sandar dua kapal roro secara bergantian hanya pada satu dermaga saja, yaitu dermaga sebelah kiri (dermaga baru) sedangkan dermaga lama (dermaga sebelah kanan) sepertinya tidak digunakan, namun sampai berita ini ditayangkan belum didapatkan keterangan jelas kenapa dermaga tersebut tidak digunakan.
Sumber : Pantauan Langsung Tim Jurnalis
Editor : Redaksi Media 3k3 Group/s-kpk.com
0 Komentar